Food Safety-Makanan yang tidak steril akan menjadikan terganggunya kesehatan pada insan yang mengkonsumsinya , begitu banyak kasus kesehatan yang disebabkan karena kurang higienis dalam menyajikan. Meskipun pemerintah di seluruh dunia telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas keamanan pasokan makanan , namun penyakit yang dibawa oleh materi makanan ini masih menjadi problem kesehatan yang perlu diperhatikan.
Badan kesehatan dunia (WHO) pun telah menyadari akan pentingnya perlindungan pendidikan kepada para penyaji makanan akan pentingnya keselamatan pangan dan tanggung jawab mereka terhadap keamanan makanan ersebut untuk dikonsumsi. Pada tahun 1990 WHO telah mengeluarkan 10 Golden Rule terkait keamanan makanan. Setelah dikonsultasikan dengan para jago keamanan pangan , maka pada tahun 2001 WHO mengeluarkan "Five Keys to Safer Food" yang merupakan ringkasan darki 10 Golden Rule tersebut.
Badan kesehatan dunia (WHO) pun telah menyadari akan pentingnya perlindungan pendidikan kepada para penyaji makanan akan pentingnya keselamatan pangan dan tanggung jawab mereka terhadap keamanan makanan ersebut untuk dikonsumsi. Pada tahun 1990 WHO telah mengeluarkan 10 Golden Rule terkait keamanan makanan. Setelah dikonsultasikan dengan para jago keamanan pangan , maka pada tahun 2001 WHO mengeluarkan "Five Keys to Safer Food" yang merupakan ringkasan darki 10 Golden Rule tersebut.
Berikut konsep Five Keys to Safer Food tersebut:
1.Menjaga Kebersihan (keep Clean)
Menjaga kebersihan bagi para penyaji makanan merupakan hal yang harus diperhatikan oleh pengelola , hal ini untuk mencegah penularan mikroorganisme yang berada pada tangan para penyaji makanan. Lakukan beberapa hal berikut untuk menjaga kebersihan:
- Cuci tangan sebelum membuat/menyajikan makanan
- Selalu mencuci tangan setelah dari toilet
- Bersihkan dan sterilkan semua peralatan yang digunakan untuk memasak
- Cegah area memasak dari tikus , kecoa , dan hewan-hewan pembawa penyakit lainnya.
2. Pemisahan Bahan (Separate raw and cooked)
Pemisahan bahan-bahan kuliner sebaiknya juga harus dilakukan terutama pada materi makanan ibarat daging , ikan dari materi sayuran. Hal ini dikarenakan daging , ikan sering manjadi kawasan ideal bertumbuhnya mikroorganisme.
- Pisahkan bahan-bahan makanan sesuai jenisnya
- Gunakan peralatan dan perlengkapan yang berbeda untuk mengolah makanan mentah ibarat pisau dan lain-lain.
- Tempatkan bahan-bahan makanan pada wadah yang bersih dan terpisah
Menyajikan makanan dengan memasak yang matang dapat membunuh mikroorganisme yang terkandung pada materi makanan. Makanan yang dimasak dengan temperatur yang memadai (> 70 derajat celcius) mengurangi potensi penyebaran penyakit dan aman untuk dikonsumsi. Terutama pada daging , telur dan ikan , harus dimasak hingga benar-benar matang.
4. Simpan Makanan Pada Suhu yang Aman (keep food at safe temperatures)
Mikroorganisme dapat berkembang dengan cepat pada suhu di atas 5 derajat dan kurang dari 60 derajat. Oleh karena itu untuk menghambat pertumbuhan dan mematikan mikroorganisme tersebut makanan harus dijaga pada tempertur kurang dari 5 derajat dan lebih dari 60 derajat celcius.
5. Gunakan Air dan Bahan makanan yang aman (use safe water and raw materials)
Bahan makanan dan air yang kita gunakan mampu saja terkontaminasi oleh mikroorganisme jahat dan materi kimia berbahaya. Kenali dan pilihlah materi makanan yang aman ketika membeli. Selalu basuh materi makanan dengan air yang bersih minimal 2 kali untuk memastikan materi makanan bersih sebelum dimasak.
Itulah 5 kunci untuk memastikan materi makanan kita aman sebelum dikonsumsi menurut WHO. Seperti yang kita ketahui perkembangan jenis penyakit ketika ini telah mengkhawatirkan kita semua , maka mari kita mulai untuk saling menjaga kesehatan diri sendiri , keluarga , dan memantau penyajian makanan biar lebih aman dikonsumsi bagi para pengelola catering dan rumah makan. Keselamatan materi pangan ini akan sangat membantu kita dalam menjaga makanan biar tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar