Sabtu, 05 Agustus 2017

Cegukan - GejalaPenyebab & Cara Pengobatannya

Pengertian Cegukan

Cegukan atau singultus merupakan kondisi umum yang dapat dialami oleh semua orang , mulai dari bayi sampai dewasa. Kondisi yang ditandai dengan bunyi “hik” ini terjadi dikala diafragma , atau membran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut , mengalami kontraksi. Tiap kontraksi pada organ yang juga memiliki tugas penting dalam pernapasan tersebut akan menjadikan pita bunyi menutup tiba-tiba sehingga menghasilkan bunyi khas cegukan.
cegukan-alodokter

Pemicu cegukan

Sebagian besar cegukan berlangsung singkat atau hanya beberapa menit. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Cegukan singkat ini diduga terpicu oleh beberapa hal , di antaranya akibat:
  • Minuman panas
  • Minuman bersoda
  • Minuman beralkohol
  • Mengonsumsi makanan pedas
  • Makan terlalu cepat
  • Merokok
  • Stres , takut , atau gembira
  • Perut yang kembung
Namun dalam beberapa kasus , cegukan juga ada yang mampu berlangsung lama , yakni lebih dari dua hari. Biasanya cegukan menyerupai ini disebabkan oleh persoalan kesehatan atau kondisi-kondisi yang mendasari , seperti:
  • Gangguan metabolisme , menyerupai hipoglikemia , hiperglikemia , dan diabetes.
  • Gangguan saraf vagus , misalnya tanggapan meningitis , faringitis , dan penyakit gondok.
  • Gangguan sistem saraf , seperti cedera berat pada otak , radang jaringan otak atau ensefalitis , tumor , dan stroke.
  • Gangguan pernapasan , seperti penyakit pleuritis , pneumonia , dan asma.
  • Reaksi psikologi , seperti stres , besar hati , duka , takut , atau syok.
  • Gangguan pencernaan , seperti obstruksi usus , radang usus , dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Cegukan yang berlangsung lama juga mampu disebabkan oleh konsumsi obat-obatan.
  • Obat-obatan kemoterapi untuk penanganan kanker.
  • Obat golongan opioid atau pereda nyeri , menyerupai metadon dan morfin.
  • Benzodiazepine atau obat penenang untuk mengatasi kecemasan.
  • Anastesi atau obat bius praoperasi.
  • Methyldopa ,yaitu obat untuk hipertensi.
  • Barbiturate , yakni obat pencegah kejang.
  • Kortikosteroid ,yaitu obat untuk mengatasi pembengkakan dan radang.
Temuilah dokter kalau Anda mengalami cegukan lebih dari dua hari. Dikhawatirkan cegukan yang berlangsung lama tersebut menjadi gejala bahwa Anda menderita suatu kondisi serius.

Diagnosis cegukan

Dalam mendiagnosis cegukan yang berlangsung lama , sejumlah tes mungkin akan dilakukan oleh dokter , di antaranya:
  • Endoskopi. Pemeriksaan dengan menggunakan selang kecil yang dilengkapi lampu dan kamera ini dilakukan kalau cegukan diduga berkaitan dengan gangguan pencernaan , misalnya penyakit asam lambung atau refluks gastroesofagus (GERD)
  • Elektrokardiogram (ECG). Pemeriksaan dengan mengukur kegiatan elektrik di dalam jantung ini dilakukan kalau cegukan diduga berkaitan dengan gangguan jantung.
  • Pemindaian sinar-X , pemindaian dengan tomografi terkomputerisasi atau CT scan , dan pemindaian dengan resonansi magnetik atau MRI. Salah satu dari ketiga pemindaian ini mampu dilakukan kalau dokter mengira cegukan disebabkan oleh infeksi atau tumor.
  • Pemeriksaan darah. Tes ini dilakukan kalau cegukan diduga disebabkan oleh gangguan hati , ginjal , atau diabetes.

Pengobatan cegukan

Jika cegukan bukan disebabkan oleh kondisi yang mendasari atau reaksi obat-obatan , maka cegukan tersebut biasanya akan reda dengan sendirinya tanpa harus diberi obat. Ada beberapa cara yang mampu Anda lakukan untuk membantu menghentikan cegukan lebih cepat , meski cara-cara ini belum terbukti secara medis.
  • Lakukan posisi telungkup untuk menekan dada Anda ke lantai.
  • Berbaring atau duduk sambil menarik kedua lutut sampai menyentuh dada.
  • Bernapas di dalam kantung yang terbuat dari kertas.
  • Mengecap cuka.
  • Menelan gula pasir.
  • Menggigit lemon.
  • Menahan napas dalam waktu yang relatif singkat.
  • Minum air cuek secara perlahan-lahan.
Jika cegukan disebabkan oleh suatu persoalan kesehatan atau tanggapan reaksi obat-obatan yang dikonsumsi , maka cegukan gres dapat dihentikan setelah hal-hal tersebut diatasi. Contohnya kalau asma menjadi penyebab cegukan , maka asma tersebut harus ditangani terlebih dahulu. Jika cegukan terjadi tanggapan reaksi penggunaan suatu obat , maka biasanya dokter akan menyesuaikan dosis obat tersebut atau bahkan menggantinya dengan obat lain yang tidak menyebabkan efek samping cegukan.

Pengobatan cegukan yang tidak diketahui penyebabnya

Jika cegukan sudah berlangsung lama dan tidak diketahui penyebabnya , meski pemeriksaan telah dilakukan , maka ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi cegukan tersebut , di antaranya: Periksakan cegukan yang Anda alami kalau tidak membaik dalam waktu 48 jam.

http://www.alodokter.com/cegukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar